Bahayanya Palung Laut Parangtritis Adanya Arus Balik Laut!
Seperti setiap tahun, di malam tahun baru hingga fajar pertama di tahun yang baru, Pantai Parangtritis selalu ramai dengan pengunjung. Banyak dari mereka yang kemudian mencoba bermain di tepi pantai, meskipun di pantai ini ada arus rip yang sangat berbahaya bagi orang yang mencoba berenang.
Apa itu arus balik atau rip current? Arus rip adalah saluran sempit dan terkonsentrasi air laut yang mengalir kembali ke laut karena adanya jurang di bawah permukaan. Ombak ini terlihat tenang, namun sesungguhnya arusnya memiliki daya dorong yang kuat.
Salah satu pantai yang memiliki beberapa titik arus rip adalah Pantai Parangtritis. Oleh karena itu, di pantai ini dan pantai-pantai di sekitarnya sudah ada tanda peringatan untuk tidak berenang meskipun laut terlihat tenang.
Wisatawan perlu menyadari ciri-ciri keberadaan arus rip. Tanda-tandanya mudah dikenali karena terlihat jelas.
Tanda keberadaan rip current atau arus balik laut
Pertama, arus balik laut ditandai oleh gelombang ombak yang relatif lebih tenang daripada sekitarnya. Meskipun terlihat aman, justru menyimpan bahaya. Ombak yang tenang salah satunya disebabkan oleh ombak yang tidak menabrak karang.
Kedua, air pada arus tersebut lebih keruh. Ini disebabkan oleh banyaknya pasir dari pantai yang terseret ke tengah laut pada jalur tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa arusnya benar-benar kuat.
Di Pantai Parangtritis dan sekitarnya, terdapat sekitar lima titik jurang laut yang menyebabkan terjadinya arus rip. Padahal, pantai ini cukup ramai dikunjungi wisatawan saat musim liburan, termasuk libur akhir tahun.
Selain adanya arus rip, pantai di selatan Jawa pada dasarnya dikenal memiliki ombak yang besar. Besar ombak biasanya dipengaruhi oleh kecepatan angin, durasi angin, dan area pembangkitan ombak.
Dinas Pariwisata Provinsi DIY menjelaskan di situs resminya bahwa jarak antara Pulau Jawa dan Benua Australia juga menyebabkan terjadinya gelombang tinggi. Jarak sejauh enam ribu kilometer ini membuat angin menerjang daratan dengan lebih kencang karena tidak ada hambatan.
Cara menyelamatkan diri dari rip current
Pantai di selatan DIY, seperti Parangtritis, sudah memasang banyak peringatan larangan berenang. Namun, masih ada wisatawan yang nekat untuk bermain air.
Jika terjebak dalam kondisi terbawa arus, wisatawan dapat melakukan langkah-langkah khusus untuk bisa selamat.
Penting untuk tetap tenang saat terseret ombak. Kepanikan hanya akan menyedot lebih banyak energi dan menyulitkan upaya penyelamatan yang dilakukan baik oleh diri sendiri maupun regu penyelamat.
Selanjutnya, cobalah berenang ke sisi kiri atau kanan dari area tersebut. Setelah berhasil pindah sisi, barulah coba berenang ke tepian. Mencoba langsung menerjang arus ke tepi tanpa berpindah sisi akan sulit karena arus balik rip current yang kuat.
Secara umum, saat bermain air di pantai juga penting menggunakan pakaian renang dan tidak menggunakan alas kaki. Pakaian yang tidak sesuai prosedur, seperti celana jeans dan sepatu, akan menyulitkan saat mencoba menyelamatkan diri.
Mungkin sudah pernah mendengar larangan mengenakan pakaian berwarna hijau di pantai selatan. Ternyata, larangan itu memiliki alasan yang logis. Menurut pemaparan dari regu penyelamat Pantai Parangtritis, pakaian hijau membuat tim penyelamat susah mengidentifikasi seseorang karena warna tersebut mirip dengan warna air laut.
Berkunjung ke pantai memang menyenangkan, tapi wisatawan perlu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan di sekitar pantai. Selain berenang, masih banyak aktivitas menyenangkan lain yang bisa dilakukan, seperti berfoto, menikmati senja, dan mencoba wahana yang tersedia di pinggir pantai.